Jumat, 13 Maret 2015

Daur Ulang Sampah Elektronik

Share it Please

Daur Ulang Sampah Elektronik
Kita sebagai pengguna barang-barang elektronik mempunyai peranan besar terhadap timbulnya berbagai sampah elektronik. Oleh sebab itu kita seharusnya bisa mengatasi permasalahan tersebut dengan melakukan pengurangan efek negatif sampah dengan cara melakukan daur ulang agar bisa menjadi produk lain yang berguna dan tentu saja menguntungkan.
Ide dan kreatifitas perlu dalam mengolah kembali sampah eletronik itu menjadi suatu barang yang berguna serta menarik sekaligus menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Beberapa orang dan komunitas peduli lingkungan telah lama melakukan hal itu mengingat semakin lama sampah-sampah elektronik menjadi semakin membuat masalah lingkungan seiring dengan kemajuan teknologi dan berkembangnya jumlah penduduk di bumi.
Seperti yang sudah disebut pada awal tulisan bahwa sampah-sampah elektronik mengandung beberapa logam berat, unsur logam itu bisa di daur ulang kembali menjadi suatu produk yang mempunyau nilai secara ekonomi. Hal ini sangat menarik karena selain kita memberikan kontribusi terhadap pengurahan permasalahan sampah elektronik juga menjadi sebuah peluang bisnis yang bernilai ekonomi tinggi.
Dibawah ini adalah beberapa komponen elektronik khususnya dari perangkat komputer yang bisa diambil antara lain adalah:
  • Tabung televisi atau monitor komputer yang mempunyai lebih banyak terbuat dari kaca dan selebihnya material logam.
  • Degaussing atau komponen pembuang muatan listrik statis yang biasanya ada pada televisi tabung dan monitor komputer tabung mempunyai lebih banyak kandungan besi dan sebagian kecil lainnya dari bahan plastik.
  • Yoke Deflection atau kumparan yang biasanya dipasang pada leher televisi atau monitor komputer tabung yang gunanya untuk membangkitkan medan magnetik gambar horisontal dan vertikal. Komponen ini mengandung lebih banyak material tembaga dan sebagian kecil lainnya bahan  plastik.
  • Chassing komputer yang didominasi dari bahan metal atau besi serta bagian kecil lainnya adalah bahan dari plastik.
  • Floopy Drive yang sekarang ini sudah tidak dipergunakan lagi bisa diambil materialnya karena persentase terbesar terbuat dari bahan besi dan selebihnya plastik.
  • Keyboard dan mouse komputer ini sudah jelas bahan yang dipakai dalam pembuatannya lebih banyak menggunakan material plastik serta selebihnya plastik dan tembaga yang bisa didapatkan dari kabel dan sirkuit elektroniknya.
  • CD/DVD ROM yang sudah tidak bisa dipergunakan lagi bisa dimanfaatkan materialbesi dan plastiknya.
  • Harddisk dari komponen komputer apapun ukurannya sebagian besar materialnya terbuat dari alumunium dan seabgian kecil lainnya besi dan tembaga.
  • Heatsink atau pendingin ada dua macam yaitu mini fan (kipas angin kecil) dan pendingin logam. Mini fan lebih banyak terbuat dari bahan plastik, sedang material lainnya yang bisa dimanfaatkan adalah tembaga. Pendingin logam kebanyakan terbuat dari bahan alumunium.
  • PSU (Power Supply Unit) bisa diambil chassingnya karena terbuat dari bahan besi.
  • Laptop atau notebook yang terbuat dari bahan plastik, besi, dan alumunium
  • Selebihnya sektup, baut, dan mur yang terbuat dari material besi.
Secara umum yang lebih banyak dapat diolah dengan mudah dan cepat dari berbagai peralatan elektronik adalah material besi, tembaga, plastik, dan kaca. Untuk barang-barang elektronik produksi diatas tahun 80-an biasanya sudah banyak memakai bahan plastik dibandingkan besi karena bobotnya lebih ringan.
Hasil dari pemilihan komponen-komponen elektronik yang terbuat dari bahan besi, tembaga, plastik, dan kaca bisa di daur ulang dengan cara dilebur kemudian dibuat menjadi produk lain yang berguna. Selain itu Sampah elektronik juga bisa menjadi sumber ide dan peluang bisnis kerajinan tangan dengan memanfaatkan barang-barang tersebut menjadi produk seni yang berkelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers

Blog Archive

Galery

Designed By Diana Atita Utari @2015