Kamis, 12 Maret 2015

Kandungan yang ada pada limbah elektronik

Limbah elektronik di dunia saat ini sudah menjadi perhatian yang sangat serius terutama bagi negara-negara berkembang yang berada di Asia seperti di India. Limbah elektronik di India sudah menghawatirkan mengingat betapa terkenalnya india sebagai Negara dengan industri teknologi informasinya terutama komputernya paling maju.Salah satu penyebab menghawatirkannya limbah di India adalah  masalah e-waste yang muncul setelah tahun 1990, seusai fase liberalisasi ekonomi, pada tahun itu terjadi perubahan kebijakan ekonomi yang memicu pola konsumsi impor limbah berbahaya dan beracun ke india dan menaikkan volume limbah produk elektronika dari rumah tangga, perkantoran,industri, dan sector publik.

Banyaknya limbah elektronik yang terdapat di India ini membuat sekelompok orang menjadikan ini sebagai pekerjaan yaitu sebagai pekerja pendaur ulang sampah elektronik.Orang yang bekerja sebagai pekerja pendaur ulang sampah sangat beresiko mendapatkan penyakit-penyakit seperti kanker kulit, kanker paru, kecacatan, dan menurunnya kecerdasan , Dampaknya akan kecil apabila volumenya kecil, namun di India mengeluarkan 1650 ton limbah elektronik setiap tahunnya.


Dalam unit komputer (PC) terkandung banyak material yang berbahaya dan beracun, seperti timbale dan cadmium yang terdapat pada papan sirkuit, tabung monitor (cathode ray tubes/CRT), dan baterai komputer, merkuri pada sakelar dan monitor layar datar, polychlorinated biphenyls(PCB) pada kapasitor dan transformer, brom pada cetakan papan rangkaian elektronik dan plastic pebungkus, bahayanya pada kabel solar polyvinyl chloride (PVC) yang dibakar untuk diambil tembaganya akan mengeluarkan racun dioxin dan furan.

Limbah komputer menjadi berbahaya karena komponen komputer yang mengandung bahan kimia yang sangat beracun tersebut dapat berkotaminasi dengan tanah, air tanah, dan udara serta masuk pada tubuh pekerja yang menangani limbah ataupun komunitas yang tinggal disekitar lokasi pengolahan limbah. H.C. Sharat chandra, ketua Dewan Pengadilan Polusi Bangalore  mengatakan bahwa Limbah elektronik tidak hanya menyangkut kepentingan ekonomi, tetapi juga masalah sosial. Untuk itu, masalah limbah elektronik ini memiliki ruang sendiri dalam kebijakan pemerintahan pada suatu negara, karena sudah menyangkut masyarakat dan kesehatan lingkungan.
Continue Reading...

Followers

Blog Archive

Galery

Designed By Diana Atita Utari @2015